Monday, April 2, 2007

Penerapan Konsep Kecerdasan Ganda

Pada dasarnya manusia dilahirkan dengan kelebihan dan keunikan masing - masing. Definisi kecerdasan mengalami perkembangan dari yang semula cerdas itu hanya sebatas kecerdasan intelektual, kini kecerdasan itu diketahui semakin beragam. Kalau dulu siswa "pintar" itu hampir dipastikan adalah siswa yang memiliki nilai rata - rata mata pelajaran tinggi. Namun ternyata hal tersebut tidak relevan dengan sifat - sifatatau keunggulan unik dari masing - masing siswa. Kecerdasan itu beraneka ragam, antara lain : bahasa, olah raga, intelektual, sosial, komunikasi, menulis / sastra, dan beragam kecerdasan lain. Para guru harus memiliki pandangan bahwa pada dasarnya siswa yang diasuhnya pastilah memiliki salah satu atau lebih keunggulan atau keunikan tertentu. bantulah siswa untuk menemukan keunikannya. Yang unggul di bidang sains, tentu harus kita arahkan ke bidangnya, demikian pula jangan pernah memaksa atau bahkan menghina, seorang siswa yang memilki kecerdasan di bidang seni tetapi agak tertinggal di pelajaran matematika. Jangan sampai bibit - bibit WR Supratman atau Taufik Ismail dibelokkan menjadi seorang Habibie. Atau calon atlet nasional yang tersudut dan putus asa karena tertekan atas ketidakmampuannya di pelajaran bahasa Inggris, sehingga potensi bakat olah raganya menjadi terbengkelai. Guru yang baik adalah teman dan konsultan bagi siswanya untuk menemukan keunikannya sebagai bekal untuk menyongsong masa depan yang gemilang (DP)

No comments: